Bab 695
"Aku nggak apa-apa, hanya tiba-tiba merasa mual," ujarku sambil menatap wajahnya.
Dia begitu perhatian padaku, tetapi perhatiannya itu justru membuatku mual. Perhatian dari seseorang yang tidak kita cintai ternyata benar-benar bisa terasa memuakkan.
"Ya sudah kalau nggak apa-apa. Ayo balik ke kantormu dan minum air," ujar Harold dengan perhatian.
Aku keluar dari toilet dan melangkah kembali ke kantor. Sebelum aku sampai, aku melihat sosok yang familier keluar dari lift.
"Pak Mario!"
"Pak Mario, kamu sudah kembali?"
"Kita semua merindukanmu!"
Para karyawan mengira Julian adalah Mario. Julian tidak membantah atau menjelaskan, dia hanya mengangguk pada mereka, lalu berjalan ke arahku.
Aku merasakan tekanan udara di sekitarku menurun. Tidak perlu ditanya, Harold pasti sedang tidak senang.
"Kamu ngapain ke sini?" tanyaku dengan nada jengkel pada Julian.
Bagaimanapun, dia bukan Mario. Kehadirannya yang terang-terangan ini membuat semua orang salah paham bahwa dia adalah Mario. Menjelaskan ha

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil