Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 738

Hidungku disentil dua kali oleh Mario. "Apa otakmu nggak bisa lamban sedikit, hm?" Aku memutar kepalaku ke kiri dan kanan. "Jangan mengubah topik, jawab aku." Mario menangkup pipiku dan berucap, "Jangan goyang-goyang, nanti pusing." "Beri tahu aku alasannya," tuntutku sambil menatap matanya. Mario memiliki kebiasaan khas. Jika dia berbohong, matanya kehilangan sinarnya. Hanya saja, sebelumnya ketika dia berdusta bahwa dia tidak mencintaiku, aku tidak menyadarinya. "Seharusnya kamu sudah tahu siapa dalang sebenarnya di balik kecelakaan waktu itu, 'kan?" tanya Mario sambil memainkan bulu mataku. Mendengar itu, aku pun tahu bahwa dia juga sudah mengetahuinya. "Everly, bulu matamu panjang banget, sama seperti waktu kecil," komentarnya, kembali mengalihkan topik. Aku tidak menanggapi komentarnya, tetapi menyampaikan apa yang kupahami sendiri, "Kamu sengaja membiarkan diri terluka untuk ditunjukkan pada Calvin, 'kan?" "Ya." Mario akhirnya mengaku, "Aku nggak bisa membiarkan Calvin tahu kalau

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.