Bab 747

"Bukan begitu, aku hanya ingin Tasya segera kembali ke sisiku." Wajah Sasha terlihat sangat lelah. Namun, aku tidak kasihan padanya. Sebaliknya, aku merasa dia layak mendapatkan akibat dari perbuatannya. "Nona Sasha sudah bertahan beberapa hari, nggak masalah kalau tambah beberapa hari lagi, 'kan?" Mendengar itu, Sasha langsung panik. "Chloe, apa maksudmu? Kamu mau ingkar janji?" "Aku ingin kamu tunggu dua atau tiga hari lagi," jelasku. "Kenapa harus ditunda-tunda? Apa yang kamu rencanakan?" Harus kuakui, dia memang pintar. Aku memandang ke luar jendela. "Aku harus menunggu seseorang pulang dengan selamat." Sasha meraih lenganku dan bertanya, "Kamu mau menukar Tasya dengan Julian?" Sepertinya dia juga mengetahui apa yang hendak dilakukan Julian. Aku pun mengakui dengan jujur, "Iya." "Chloe!" bentak Sasha. "Kenapa kamu kejam sekali? Tasya hanya anak kecil!" "Ya, dia putrimu, tapi kamu juga menggunakannya sebagai pion, bukan?" balasku dengan tajam. Dia juga yang menyerahkan Tasya padaku,