Bab 854

Ini bukan pertama kalinya Freya datang ke tempat tinggal Andrew. Pria itu membeli apartemen ini sebelum pergi ke luar negeri. Saat itu, Freya-lah yang memberikan ide. Dia bilang dia menyukai apartemen seperti ini yang bisa memberinya perasaan rileks. Andrew langsung setuju dan bahkan menyerahkan pilihan gaya dekorasi padanya. Hanya saja, Freya merasa asing saat berdiri di sini sekarang. "Kamu masih ingat kamarmu?" Suara bas Andrew membuyarkan lamunannya. Freya mengerucutkan bibir dan memandang ke arah kamar di sebelah kiri dengan jendela besar itu. Itu adalah kamar utama, punya pemilik apartemen ini. Dahulu dirinya hanya memikirkan diri sendiri dan kurang tahu batasan. Dia langsung mengeklaim kamar itu. Andrew juga langsung menyetujuinya. Jika dipikirkan kembali sekarang, rasanya dia ingin memutar waktu dan menghapus semua keangkuhannya saat itu. Kini, dia berdiri di sini dengan perasaan canggung. "Sudah lupa? Ikut aku." Andrew menyeret koper menuju kamar utama. Freya segera menghentik