Bab 26
Saat Karen menutup pintu kamar mandi, dia segera memegang jantungnya yang seolah-olah akan melompat keluar kapan saja.
Karen baru bisa menenangkan dirinya setelah beberapa saat berlalu, dia mengenakan pakaian lalu membuka pintu kamar mandi dengan perlahan.
Adegan sebelumnya tanpa sadar muncul di dalam benak Karen saat melihat Harvey, wajah Karen juga langsung memerah pada saat ini.
Karen menundukkan kepalanya tanpa berani menatap Harvey, tapi dia tetap berkata dengan suara rendah, "Bukankah kamu bilang tiga hari lagi kamu baru pulang? Kenapa kamu sudah pulang sekarang?"
Kalau tidak, Karen juga tidak akan tidak mengambil piama dan membuat kejadian seperti ini.
Tatapan Harvey yang dalam tertuju pada Karen, "Masalahku diselesaikan dengan cepat."
Karen tidak tahan ditatapan seperti itu oleh Harvey. Karen mengaitkan rambut di belakang telinganya, lalu segera mengalihkan pembicaraan.
Karen mengangguk, lalu menunjuk kamar mandi, "Oh, kalau begitu mandilah dulu!"
Hanya saja Karen langsung mera

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil