Bab 75
"Astaga! Itu wanita dari mana?"
"Cantik banget! Nggak bisa! Aku harus bilang pada saudara-saudaraku! Aku akan kejar dia!"
...
Ruang VIP Harvey.
Jefri bergegas masuk dengan tergesa-gesa, hampir tersandung saat mendorong pintu. "Astaga! Astaga!"
Hadirin sekalian langsung menoleh ke arahnya dengan dahi berkerut. "Kenapa kamu berisik sekali?"
"Astaga! Dengar dulu!"
Harvey sebenarnya sudah kehilangan kesabaran berada di tempat ini. Dirinya berniat untuk segera pergi sesaat kemudian.
Namun, Jefri tidak peduli dan masih berteriak kegirangan, "Di bawah ada seorang wanita yang sedang menari. Sumpah, cantiknya luar biasa! Aku akan kejar dia! Kalian harus lihat!"
Jefri belum pernah melihat wanita secantik itu. Benar-benar luar biasa!
Teman-temannya hanya meliriknya dengan malas lalu mencibir, "Wanita mana yang menurutmu nggak cantik?"
Jefri tidak peduli dengan ejekan mereka. Sorot matanya masih berbinar penuh semangat. "Sudahlah, jangan bertele-tele! Aku jamin, kalian belum pernah lihat tarian se

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil