Bab 82

Siapa sangka para perampok ini tidak memiliki etika. Saat bersiap-siap untuk turun dari mobil, mereka menyadari bahwa si sopir bus adalah seorang gadis muda. Tiba-tiba, muncul niat jahat dalam hati mereka. "Gadis-gadis ini benar-benar cantik. Yuk, temani kami bersenang-senang." Gadis muda itu membantu ayahnya menjadi sopir. Ayahnya sedang sakit selama dua hari ini, jadi gadis muda itulah yang mengambil alih. Dia tidak menyangka akan menghadapi situasi seperti ini. Gadis itu terlihat berusia sekitar 20-an, kurang lebih sama seperti pemilik sebelumnya. Beberapa pria bertubuh besar itu pun hendak menyeret gadis itu keluar dari bus. "Tolong! Tolong!" Gadis itu terlihat ketakutan, dia berseru meminta tolong kepada para penumpang. Sayangnya, tidak ada satu pun penumpang yang berniat membantu. Semua orang saling berpandangan dan akhirnya memalingkan pandangan masing-masing dengan kompak. Sebelum masuk ke buku, Monica adalah seorang penjual dan memiliki kemampuan membaca situasi yang sangat ba