Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 215

Saat Nindi mengajukan pertanyaan itu, dia segera menyesalinya. Meskipun dia sangat menyukai Cakra, dia tahu pria itu sudah punya pacar. Dia tidak mungkin merusak hubungan orang lain. Cakra menghentikan gerak tangannya sejenak. "Kenapa kamu tanya itu?" "Nggak boleh bertanya? Pacaran bukan rahasia besar, dong? Nggak perlu disembunyikan." Berhadapan dengan sorot mata Nindi, ekspresi Cakra terlihat agak canggung. "Aku belum punya pacar." "Belum? Serius? Tapi, sebelumnya Zovan bilang kamu sudah punya pacar." Hati Nindi tiba-tiba berdebar. Jakun Cakra agak naik turun. "Sudah gagal, kami nggak pacaran." Awalnya, dia berpura-pura punya pacar. Namun, karena Nindi terus bertanya, dia tidak bisa terus berbohong di depannya. Dia juga enggan sembarangan mencari wanita lain dan membuat Nindi sedih atau kecewa. Ekspresi Cakra tetap tenang, tetapi ada yang berubah di hatinya. "Kalian nggak pacaran? Jadi, kamu nggak punya pacar?" Setelah mendengar itu, jantung Nindi berdegap lebih cepat. Tadi, dia masi

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.