Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 351

Melihat pesan balasan dari Cakra, Nindi terdiam sejenak. Tepat saat itu, Galuh yang baru saja selesai mandi keluar dari kamar. Ia menatap Nindi dengan heran. "Nindi? Kok diam?" "Eh, Galuh. Aku mau tanya, deh. Menurut kamu, kalau cowok bilang nggak pengin bahas soal uang dan maunya omongin soal perasaan, itu maksudnya apa, ya?" Nindi bertanya, ragu-ragu. Galuh menaikkan dahi, matanya menyiratkan rasa penasaran. "Hmm, ada dua kemungkinan, nih." "Apa itu?" balas Nindi. "Kemungkinan pertama, dia suka sama kamu dan lagi kasih kode." Nindi buru-buru menggeleng. "Ah, nggak mungkin. Itu mustahil." Galuh mengangkat bahu. "Kalau gitu, kemungkinan kedua. Dia mau tidurin kamu. Tapi, dia nggak mau keluar uang. Kasarnya, pengin enak doang tapi gratis." Mata Nindi membulat, campuran antara syok dan geli. Kemungkinan kedua itu terlalu konyol. Nindi hanya melirik Galuh dengan penuh arti, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Di sisi lain, Cakra kembali mendapati balasan dari Nindi. Dia beralih menatap pe

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.