Bab 357
Begitu Pengacara Ferdian mengucapkan kalimat itu, suasana seketika menjadi sunyi senyap.
Sania langsung kehilangan kata-kata, seperti ayam betina besar yang lehernya tiba-tiba dicekik. Wajahnya merona merah hingga telinga, menahan malu.
'Apa-apaan ini?' batinnya, tak percaya.
Pengacara paling terkenal seantero negeri, bagaimana mungkin dia justru menjadi perwakilan Nindi?
Dia pasti salah dengar!
Sania menatap Yanuar, wajahnya membengkak menahan amarah, mulai dipenuhi keraguan. "Bukannya kamu bilang, nggak bakal ada yang berani ambil kasus Perusahaan Patera Akasia?"
Bagaimana mungkin ada yang berani menerima kasus ini. Bahkan, itu adalah Pengacara Ferdian pula!
Yanuar, yang sama terkejutnya, berkata dengan nada bingung, "Pengacara Ferdian, apakah saya salah dengar? Bukannya Anda sudah tidak menerima kasus kecil seperti ini lagi?"
Pengacara Ferdian menjawab dengan santai, "Ada yang mempercayakan kasus ini padaku."
Jawaban itu jelas-jelas pengakuan bahwa dia adalah pengacara Nindi.
Sania

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil