Bab 388
Brando berbalik menampar. "Kamu bilang mau mengikat tangan siapa? Dia adikku, Nona Besar, dari keluarga Lesmana. Paham?"
Sopir itu menutup mulutnya dengan hati-hati.
Brando menutup pintu mobil. "Jalan, ke rumah sakit."
Dia menyentuh wajahnya, sudah bengkak.
Huh. Gadis ini baru berlatih, tetapi sudah tahu cara melawan sekarang.
Mobil sudah tiba di rumah sakit.
Brando memeluk Nindi, kemudian pergi ke ruang perawatan pribadi yang mewah. Nada bicaranya terdengar senang saat berkata, "Kakak Kedua, lihat siapa yang aku bawa?"
"Nindi? Kenapa dia pingsan?"
Saat Nando melihat Nindi, ekspresinya segera beralih senang, tetapi dia menyadari kalau Nindi belum bangun.
"Brando, Nindi kenapa?"
Brando menyentuh wajah bengkaknya. "Nggak mudah buat bawa dia ke sini, ya."
Nando meninggalkan kasurnya.
Dia memeriksa keadaan Nindi, mengerutkan keningnya melihat Brando. "Bagaimana kamu membawanya ke sini?"
"Sebenarnya, kita sudah bilang baik-baik, tapi gadis ini mendadak menyerang dan memukulku hingga pingsan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil