Bab 571
Nindi menatap keterkejutan Yanisha, yang disertai perasaan canggung dan bersalah.
Wajah Yanisha pun memerah. Akhirnya, dia mengucapkan tiga kata, "Maafin aku, ya."
Nindi sempat mengira Yanisha akan memberikan banyak pembelaan. Namun, tak disangka, dia justru mineta maaf dengan begitu lugas. Hal ini cukup mengejutkan Nindi.
Bagaimanapun, orang-orang dari keluarga Lesmana tak akan pernah meminta maaf jika dalam keadaan ini. Mereka justru akan mencari berbagai alasan.
Bahkan, pada akhirnya, mereka bisa saja memerasnya dengan dalih moral.
Tak disangka, ternyata Yanisha bukanlah sosok yang seperti itu.
"Memang sudah seharusnya kamu minta maaf padaku. Insiden saat konferensi pers waktu itu, pasti kamu yang bocorin, 'kan?" ujar Nindi.
Wajah yanisha makin memerah, lalu mengangguk, "Iya, aku minta maaf."
Nindi berpikir sejenak, kemudian bertanya, "Pasti selama ini kamu kira semua yang teradi gara-gara aku membangkang keluarga, 'kan?"
"Awalnya, aku memang berpikir begitu. Tapi setelah beberapa w

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil