Bab 796
Hanya orang bodoh yang rela meninggalkan status dan kekuasaan keluarga Lesmana, lalu memilih sosok pembunuh sebagai ayah.
Sania tidaklah sebodoh itu.
Sania pun buru-buru meyakinkan, "Kak Nando, aku pasti akan bekerja sama."
"Kalau begitu, kamu masih mau ke rumah sakit?"
Nando tahu persis bahwa Sania sedang berbohong, tetapi dia tak membongkarnya secara langsung.
Sania buru-buru menggeleng, "Sekarang perutku sudah nggak sakit lagi. Aku bisa lanjut bantu pelukisnya."
Sania baru saja mengetes sikap keluarga Lesmana.. Sekarang, Sania sadar, semua anggota keluarga sangat konsisten dalam hal ini. Si bodoh Witan itu juga sama saja tak berani berkutik.
Akhirnya, Sania memilih untuk patuh dan menuruti semua permintaan mereka.
Nindi yang melihat wanita licik itu kembali menunduk ketakutan, lalu mengejeknya, "Setelah makan malam, aku harus sudah lihat hasilnya. Kita nggak bisa buang-buang waktu lagi."
Seusai mengatakannya, Nindi langsung melangkah ke ruang makan. Perutnya terasa lapar dan perlu m

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil