Bab 1411 Siapa Lagi Kalau Bukan Aku
Xander terus saja diinjak dan tidak bisa bergerak. Dia mengangkat kepalanya dan memelototi Wolter. “Lepaskan aku. Aku pasti bisa menghabisimu!”
Wolter tertawa histeris dan berkata dengan penuh kebencian, “Melihat kemampuanmu, jangan pernah berpikir untuk mengalahkanku!”
“Lepaskan dia!”
George tidak tahan lagi saat mendobrak pintu dan menerobos masuk.
Baik Xander dan Wolter tercengang karena kemunculannya.
Wolter segera bereaksi. Dia menundukkan kepalanya dan menatap Xander dengan dingin. “Kau berbohong padaku, kau beri tahu keluargamu.”
“Tidak!” bantah Xander.
Lalu dia berbalik untuk menatap George. “Paman George, kenapa kau ada di sini?”
George tidak menjawab pertanyaan Xander, tapi hanya menatap Wolter dan berteriak dengan tegas, “Lepaskan dia!”
“Hahaha…”
Suara tawa Wolter bergema di dalam ruangan itu. Lalu, senyumnya langsung sirna dan dia mendengus dengan penuh kebencian. “Xander, bahkan jika ada seseorang yang datang untuk menyelamatkanmu, dia tidak sepadan denganku.”
G

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil