Bab 13 Kamu Akan Menjadi Satu-satunya Adikku di Masa Depan

Ujung jari Evelyn terasa sedikit dingin. Dia menenangkan dirinya. Berusaha untuk membuat suaranya terdengar tenang. "Pak Devan, sepertinya kamu salah paham. Benda itu ... cuma sampel yang nggak sengaja dikirim ke tempat yang salah. Aku akan minta orang untuk menghubungimu besok dan mengambilnya." Orang di ujung lain panggilan terdiam sejenak, lalu berkata, "Evelyn, kita semua tahu hal ini dengan jelas, 'kan? Karena ada beberapa hal yang dimulai dari awal, maka lupakanlah kejadian sebelumnya." Napas Evelyn tercekat. Dia tidak menyangka pria ini akan mengatakannya dengan begitu lugas. Jelas-jelas pria itu yang mengkhianatinya. Kenapa pria itu malah berkata dengan acuh tak acuh seolah-olah dialah yang salah? Sebuah amarah muncul di dalam hati Evelyn, dia hampir menanyai pria itu, tapi tidak jadi. "Devan, apakah kamu nggak merasa ucapanmu sangat konyol?" Pria itu seperti tidak bisa mendengar nada sarkasme dalam ucapannya, dia berkata dengan datar, "Jangan kirim barang seperti itu lagi di m