Bab 54 Apa yang Kamu Lakukan di Hari Dia Meninggal?

"Brak!" Carmel membanting sendok ke atas meja. Kini wajah yang biasanya lemah lembut terlihat sangat dingin dan kedua matanya memerah. "Victor, putriku adalah yang terbaik, nggak ada yang bisa dibandingkan dengannya!" Dia menatapnya dan berkata dengan dingin, "Kamu sama sekali nggak layak menjadi ayah Eve!" Victor benar-benar merasa terhina. Dia berdiri dengan marah dan berkata, "Kalian para wanita picik sekali! Kalian cuma peduli dengan hal-hal sepele di depan kalian, tahu nggak apa itu perencanaan bisnis? Apa itu visi jangka panjang?" Dia menarik dasinya dengan kesal. "Benar-benar nggak bisa diajak bicara!" "Aku nggak mau makan lagi! Malam ini aku akan ketemu klien!" Dia meraih jas dan membanting pintu tanpa menoleh ke belakang. Ruang makan itu sunyi senyap. Carmel memegang dahi, jelas tidak bisa makan lagi. "Bibi Ayu, ayo jalan-jalan," perintah Evelyn. Dia membantu ibu dan berjalan perlahan ke taman belakang di bawah langit malam. Angin malam yang sejuk membawa aroma bunga dan tanam