Bab 77 Suamimu Sudah Datang, Biarkan Dia Menjagamu
Setelah melihat Bryan, mata Evelyn langsung berbinar dan buru-buru ingin duduk dari kasur.
"Eve, pelan-pelan!"
Carmel hendak membantu.
Sosok yang tinggi dan gelap lebih cepat darinya.
Bryan mencapai sisi kasur dalam beberapa langkah, mengulurkan lengan yang panjang untuk menopang punggung Evelyn dengan kuat.
Telapak tangan pria itu terasa panas dan hampir membakar kulit Evelyn melalui gaun rumah sakit yang tipis.
Evelyn tanpa sadar menggenggam lengan bawah yang kokoh dan menatap pria itu dengan cemas.
Dia ingin bertanya tentang luka pria itu, tetapi hanya tiga kata serak yang terlontarkan dari bibirnya.
"Brankas ...."
Bryan menatapnya dengan sepasang mata gelap dan mengangguk.
"Aman di timku." Suaranya rendah namun menenangkan. "Kamu bisa pergi ambil setelah keluar dari rumah sakit."
Akhirnya perasaan cemas di dalam hati Evelyn pun hilang.
Dia menghela napas lega sebelum melihat lengan kanan pria itu dibalut kain kasa tebal.
"Lukamu?"
"Cuma luka ringan, nggak parah."
Dia menjawab denga

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil