Bab 84 Untungnya Jadi Istri Kawin Kilat
Bryan sudah kembali. Kali ini Evelyn mengenakan baju pasien bergaris biru putih yang longgar.
Kain yang longgar itu bukannya menutupi hormon maskulinnya yang membuncah. Malah karena kerahnya sedikit terbuka, samar-samar memperlihatkan tulang selangka yang kokoh dan garis dada yang tegang.
Hal itu justru membuat alis dan matanya yang tajam melembut, menambah pesona liar yang penuh daya tarik.
Evelyn sampai terpaku menatapnya.
"Luka di punggungmu ...." Dia bertanya dengan cemas.
"Cuma dibalut ulang, nggak apa-apa."
Pria itu berjalan mendekat, menjawab dengan nada ringan.
Pandangan matanya menyapu kekacauan di lantai, membuat alisnya sedikit berkerut. Dia lalu segera menekan bel memanggil petugas kebersihan.
Sesaat kemudian, dia mengambil gelas berisi air panas di meja samping ranjang. Setelah membuang airnya, dia lalu mengganti dengan air suhu normal.
"Tenggorokanmu ada luka bakar, sementara jangan minum yang terlalu panas."
Ketika tatapannya jatuh pada keranjang buah, dia berkata datar,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil