Bab 121
Tenggorokan Yi Jinli mulai terasa sesak, dan dia tidak bisa mengatakan kalau dirinya adalah Yi Jinli.
Dia sudah berencana untuk memberitahukan tentang identitas aslinya kepada Ling Yiran.
Rambut panjang Ling Yiran tergerai di bahunya, dan wajahnya terlihat sangat pucat di bawah sinar cahaya lampu. Ling Yiran menatap gugup ke arah Yi Jinli dengan mata almond nya yang bulat. Seolah-olah dia tengah mengkhawatirkan sesuatu.
Hidup tampaknya sangat keras pada Ling Yiran dan dia telah pasrah menerima perlakuan yang tidak adil seperti ini.
“Kak, beristirahatlah dengan baik di rumah sakit, dan jangan khawatir dengan apapun. Setelah kakak boleh pulang, aku akan memberitahumu siapa aku sebenarnya, ucap Yi Jinli.
Ling Yiran menatapnya dengan ragu-ragu sebelum dia menganggukan kepalanya.
Setelah Ling Yiran menghilangkan rasa kekhawatirannya, mulutnya menguap dia merasa sangat lelah.
“Kak, kau bisa tidur sebentar jika kau merasa lelah. Tadi dokter telah berkata kepadaku, bahwa untuk beberapa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil