Bab 2136
Ketika bayi itu muncul, anak laki-laki kecil itu menatapnya.
"Aku mohon selamatkan istriku!" ucap Bai Tingxin. Pakaiannya kusut sementara dagunya tertutup janggut. Dia juga tidak mencuci rambutnya selama berhari-hari. Dia tampak sangat menyedihkan.
Suaranya serak setelah tidak berbicara selama berhari-hari.
"Kenapa aku harus menyelamatkannya? Dia bukan siapa-siapa bagiku," ucap anak lelaki itu acuh tak acuh. Ketidakpeduliannya tampaknya memancar dari dirinya. Itu sama sekali tidak cocok dengan usianya.
"Tapi dia segalanya bagiku. Kau muncul dan membantu istriku melahirkan bayi kami hari itu. Selamatkan dia lagi. Aku akan melakukan apa saja selama kau mau menyelamatkannya!" Bai Tingxin memohon. Anak itu adalah harapan terakhirnya!
"Aku tidak mencoba menyelamatkannya hari itu. Aku menyelamatkan bayinya," gumam anak kecil itu.
Tentu saja! Yang lain langsung mengerti ketika mereka mendengar anak itu mengatakan hal ini.
Zhuo Qianyun tiba-tiba berkata kepada anak kecil itu, "Ka

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil