Bab 66
Ling Yiran tertegun, dia tidak menyangka tempat di mana dia bertemu dengan Yi Jinli untuk pertama kali adalah tempat dimana ayahnya meninggal.
“Maafkan aku,” ucap Ling Yiran.
"Dia hanya menyalahkan dirinya sendiri karena kematiannya. Kak, kau tidak perlu meminta maaf," kata Yi Jinli dengan suara rendah.
"Dia hanya menyalahkan dirinya sendiri?" Ling Yiran merasa terkejut. Dia tidak mengira Yi Jinli menggambarkan kematian ayahnya seperti itu.
“Bukan? Dia telah jatuh cinta dengan seseorang yang seharusnya tidak bias dia cintai, kemudian ketika wanita itu menemukan bahwa dia sudah tidak berguna, dia dibuang begitu saja. Tidak peduli bahkan jika dia berlutut sekalipun dan memohon. Pada akhirnya, dia akan mati dalam keputusasaan dan mati membeku di dalam cuaca yang dingin.” Ekspresi Yi Jinli terlihat acuh seolah-olah dia tengah berbicara tentang sesuatu hal yang biasa saja, dan bahkan suaranya terdengar sangat tenang.
Namun, sepertinya hatinya merasa sepi.
Ling Yiran merasa seola

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil