Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 198

Gadis muda itu menatap layar, sempat tertegun, lalu air matanya mengalir deras seperti butiran mutiara yang terputus. Dia langsung jatuh berlutut di tempat dan terisak. "Dewi Nia! Terima kasih, kamu telah menyelamatkan hidupku!" Tangisnya pecah begitu hebat hingga dia hampir tak mampu bicara. "Tiga bulan lalu, aku didiagnosis kanker payudara. Dokter bilang aku harus segera operasi dan kemoterapi, tapi aku nggak berani ... " Sania segera membantunya berdiri dan berkata dengan suara lembut, "Nggak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja." Dia memberi isyarat kepada staf untuk membantu gadis muda itu turun dari panggung agar bisa beristirahat. Bernard yang duduk di bawah panggung menatap ke arah wanita di atas sana. Sikap Sania begitu tenang dan anggun, namun kilau yang terpancar darinya bak seorang dewi, hingga membuat sudut mata Bernard berkaca-kaca. Hal baik apa yang telah dia lakukan di masa lalu hingga wanita seperti ini bisa hadir di sisinya? Di sisi lain, di sebuah ruang wawancara ek

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.