Bab.62
Keesokan paginya.
Saat terbangun dari tempat tidur yang hangat milik Briella, JJ merasa sangat bahagia. Dia berpikir akan sangat bagus jika dia bisa melakukan ini setiap hari!
JJ menghela nafas dalam hatinya, menarik selimut yang menutupi kepalanya, dan ketika dia akan berperilaku manja pada Briella, dia berhadapan dengan sepasang mata yang gelap dan dalam.
“Daddy! Kenapa itu kau?”
Begitu JJ melihat keberadaan Justin, rasa bahagia dalam hatinya langusng menghilang, dan semua kegembiraan di wajah kecilnya menjadi sirna.
Dia melihat sekeliling dan memastikan lingkungan sekitarnya—itu adalah kamar Briella.
“Di mana Lala?” JJ menutup wajah kecilnya dengan frustasi, dan hari bahagianya seolah hancur pada saat ini.
Ekspresi wajah JJ begitu cepat sehingga Justin mengangkat alisnya. “Kenapa? Apa kau sangat kecewa ketika melihatku?”
“Ya.” JJ menggosok matanya dan berkata terus terang, “Ini seperti bermimpi indah yang tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk.”
Mendengar uraiannya, Justin mendekati

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil