Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 81

"Kak?" Arvin menangkap kata kunci itu, matanya menyipit berbahaya. "Ya, Nona Nadine memanggilnya senior, namanya Maxi." Kepala divisi hukum dengan cepat menyadari perubahan ekspresi bosnya yang mulai muram. Tatapan Arvin terhadap pemuda dari Universitas Trevora itu jelas penuh penilaian tajam dan tidak ramah. Di dalam ruang rapat, negosiasi akhirnya selesai. Setelah menandatangani dokumen, kedua belah pihak saling berjabat tangan. Pihak perusahaan mengantar Nadine dan Maxi keluar. Nadine masih tersenyum sopan, tapi begitu menoleh keluar, dia melihat pria yang berdiri beberapa meter jauhnya. Senyuman Nadine membeku. Nadine segera mengalihkan pandangan, pura-pura tidak mengenal Arvin, mengikuti Maxi dan hendak pergi. "Nona Nadine, kebetulan sekali!" Kepala divisi hukum dengan cepat memanggil Nadine. "..." Nadine mengumpat dalam hati, tapi tetap berbalik, memaksakan senyum sopan palsu. "Halo, Pak Roni." Melihat Nadine sama sekali tidak menggubris Arvin, kepala divisi hukum tersenyum dan b

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.