Bab 241
Aku meliriknya dengan tajam.
Alken menarikku pergi dengan perasaan gembira.
Lima menit kemudian, aku muncul di ruang VIP milik Albert sambil membawa minuman di tanganku.
Albert sedang duduk di sudut seraya menatap dingin ke lantai dansa yang ada di lantai pertama.
Lampu neon yang berkedip di bawahnya memantulkan cahaya warna-warni pada sisi wajahnya, memberi kesan yang menarik dan menawan.
Aku memalingkan wajah, menundukkan kepalaku untuk menata minuman di atas meja.
Berbeda dengan yang aku lihat sebelumnya, ruangan VIP ini sangat sepi.
Hanya ada dua pria, kecuali Albert.
Mereka sepertinya sudah lama terbiasa dengan sikap Albert, jadi mereka minum sendirian di sana.
Sekitar setengah jam kemudian, pintu ruangan VIP dibuka.
Seorang pria yang sangat berotot dengan tangan bertato berjalan masuk bersama kedua anak buahnya.
Albert sontak mengangkat kepalanya sambil menatap mereka.
Pria dengan lengan bertato itu memiliki wajah yang garang, tetapi nada bicaranya sangat sopan. Dia berkata, "Pak

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil