Bab 243
Ya ampun, betapa menawannya wajah ini.
Rambut hitam panjangnya tergerai bebas di bahunya. Kulitnya seputih orang yang berpenyakit dan tampak aneh di bawah cahaya.
Alisnya yang panjang seperti pedang tertancap dalam.
Di bagian pelipis, sepasang mata burung merah yang menawan tampak panjang dan memesona.
Hidungnya sangat tinggi dan tegak seperti gunung.
Bentuk bibirnya sangat lembut, kontras dengan fitur wajahnya yang dingin.
Dia mengenakan pakaian dan celana panjang berwarna hitam. Entah bahan pakaiannya terbuat dari bahan apa, tetapi tampak berkilau seperti sutra.
Dia seperti sosok Dewa yang berjalan di neraka, sangat tampan dan menawan. Sosoknya tidak akan bisa dilupakan meski hanya melihat sekilas saja.
Ya, tidak bisa dilupakan.
Pecahan kenangan mulai terlintas di benakku.
"Albert, siapa orang itu? Kenapa kamu menyembunyikannya dariku?"
"Sudah cukup, cepat pulang!"
"Albert, apa yang kamu sembunyikan dariku? Nama orang itu adalah Revan ... "
"Pergi! Pulang dan selesaikan masalahmu. Ce

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil