Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 262

Aku langsung berkata, "Iya, benar. Aku benar-benar ingin segera menyelesaikan masalah ini." Lalu, dua pria dewasa yang bertengkar tadi masuk ke ruang kerja bersama-sama. Aku menghela napas lega, lalu kembali ke kamarku dan berbaring santai di atas tempat tidur. Meskipun dipaksa kembali ke rumah, aku beruntung bisa meninggalkan rumah sakit yang menyesakkan itu. Tak lama kemudian, aku pun tertidur. Jam satu dini hari, aku terbangun karena haus, jadi aku pergi ke dapur untuk mengambil minum. Tiba-tiba, aku melihat lampu di ruang kerja masih menyala. Aku berjalan dengan hati-hati untuk melihat. Hanya terlihat Rafael yang menatap komputer dengan penuh konsentrasi. Cahaya dari layar komputer yang kadang-kadang berkedip memantul ke wajahnya yang tegas, sangat memikat. Aku bergerak sedikit. Mendengar suara, Rafael langsung mendongak dari komputer dan melihat ke arahku. Pandangannya yang awalnya tajam dan dingin, langsung meleleh ketika melihatku. Dia melambaikan tangannya ke arahku dan berkata

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.