Bab 396
Rafael yang segera menyadarinya pun berseru kepada semua orang, "Bubar! Kenapa kalian berkerumun di sini! Pergi sana!"
Semua orang langsung terburu-buru bubar. Ruang tamu yang sebelumnya penuh itu pun mendadak menjadi kosong.
Bu Diana juga berjalan pergi sambil menatapku penuh arti.
Aku bersandar di tembok, sementara di hadapanku adalah si wanita gila yang menggunakanku sebagai tameng.
Wanita itu terus bicara, tetapi kata-katanya nyaris tidak bisa kupahami. Kadang dia bilang dia sangat mengagumi Alken, kadang dia bilang anaknya akan menjalani kehidupan yang enak.
Wajahku makin pucat.
Awalnya kupikir wanita ini hanya merasa emosional karena cintanya yang tidak berbalas, tetapi sekarang aku menyadari bahwa kemungkinan besar dia mengalami gangguan jiwa. Mungkin dia mengidap skizofrenia dan delusi.
Aku memandang ke arah Alken yang lengannya berdarah, tetapi pendarahannya itu segera dihentikan oleh seseorang.
Rafael yang berada tidak jauh dariku terlihat sangat khawatir dan gelisah. Belum p

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil