Bab 515

Aku merasa agak tidak nyaman setelah bergumam. Bukan merasa cemburu, melainkan perasaan tidak berdaya. Setelah mengalami begitu banyak hal, aku masih terus-menerus menderita dalam kekhawatiran ini. Pintu kamar terbuka, aku segera melepaskan ponsel dan sengaja menjauhkan diri dari ponsel. Rafael keluar dan mencium aroma, lalu memuji, "Sangat harum." Aku tersenyum dan mendesaknya untuk segera minum sup selagi masih panas. Rafael menarikku duduk, lalu pergi ke dapur dan mengambilkan satu mangkuk sup untukku. Dia berkata, "Minum sama-sama." Jadi, kami berdua duduk bersama dan minum sup dalam diam. Kami berdua agak diam, tidak seperti biasanya yang berbicara santai tentang pengalaman sehari-hari. Semangkuk sup diminum oleh dua orang dengan rasa yang berbeda. Rafael menyeka bibirnya setelah selesai minum sup, lalu berkata dengan pelan, "Aku sudah mencari informasi hari ini, Crimson masih belum bisa dimasuki. Banjir bandang menyebabkan longsor dan situasi bencana lebih parah daripada yang dil