Bab 566

Celine terdiam sesaat, lalu berlari tergesa-gesa. Aku sedang bersiap memanggil satpam dan melapor ke polisi. Tak kusangka, pria gemuk bernama Brady itu panik melihat kami berdua kabur. Dia berteriak keras dan hendak mengejar kami lagi. Tiba-tiba, Revan mengayunkan kakinya dan menendang keras ke arah dada pria itu. Kali ini tendangannya lebih brutal dan kuat. Pria gemuk bernama Brady itu kembali terlempar jauh. Melihat temannya diperlakukan seperti itu, dua pria lain yang bersamanya, entah karena setia kawan atau keberanian palsu akibat alkohol. Mereka juga mengangkat kursi dan mencoba menyerang Revan. Astaga! Aku langsung mundur, memberi ruang pada mereka untuk bertarung. Yang terjadi selanjutnya adalah pertunjukan Revan. Ini pertama kalinya aku melihat seseorang bertarung seperti orang gila. Dengan tubuh tinggi dan kaki panjangnya, Revan menjatuhkan pria gemuk bernama Brady itu dengan tendangan. Kemudian dia melayangkan tinju ke pria yang mengayunkan kursi, dan dengan sekali tendang l