Bab 77
Malam itu aku tidur nyenyak, tanpa terganggu mimpi.
Aku masih belum tahu apakah Rafael setuju menjadi pasanganku atau tidak. Namun, yang jelas, aku telah menyerahkan masalah ini padanya.
Untuk sementara ini aku bisa lega dan tidak perlu lagi memikirkannya.
Keesokan harinya aku bangun pagi-pagi dan membuka ponselku seperti biasa.
Deretan notifikasi memenuhi layar. Ada beberapa panggilan dari nomor-nomor tak dikenal dan ada beberapa permintaan menambahkan kontak di aplikasi WhatsApp.
Suasana hatiku seketika memburuk.
Kemungkinan besar, nomor-nomor tak dikenal itu adalah nomor yang Albert gunakan untuk menghubungiku.
Aku tidak ingin lagi berhubungan dan terjebak dalam permainan ego dan superioritasnya.
Sudah saatnya aku mengganti nomor ponselku!
Segera setelah membuat keputusan itu, hatiku terasa sedikit lebih ringan dan aku pun bersiap-siap sarapan.
Caroline yang bangun terlebih dahulu sedang menikmati sarapannya sambil mengobrol dengan Bibi Atik.
Ketika melihatku, Caroline mengedipkan m

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil