Bab 19

Lana baru saja selesai mengikuti kuliah medis. Begitu keluar dari kelas, dia dipanggil ke kantor oleh profesornya, Pak Dion, yang membimbingnya belajar. "Lana, begini, kamu sudah hampir enam bulan di Negara Arendia, kemampuanmu adalah yang terbaik di tim profesional. Jadi, aku pikir, kesempatan presentasi akademik di Negara Arendia kali ini, aku beri padamu." Presentasi akademik di Negara Arendia hanya mengundang para tokoh besar di dunia akademik. Yang hadir adalah beberapa profesor dan doktor terkemuka di bidang medis. Profesor memberinya kesempatan ini, di satu sisi sebagai pengakuan atas kemampuan Lana, di sisi lain juga menunjukkan pentingnya Lana bagi tim. Lana merasa agak terharu. Dia sudah menunggu kesempatan ini sejak lama. "Terima kasih, Pak." "Oh ya, aku sudah mencarikan partner untukmu. Nanti kalau ada yang nggak dimengerti, bisa kamu tanyakan padanya." Begitu ucapan sang profesor selesai, terdengar ketukan di pintu. Yang masuk adalah seorang pria bertubuh tegap dengan waja