Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 199 Menyadari Perasaanku

Buzz …. Buzz …. Telepon masih bergetar di meja samping tempat tidur seolah tidak akan berhenti sampai Henry mengangkatnya. Kesabaran Henry menipis oleh suara berisik itu dan ia akhirnya meletakkan ponselnya ke telinganya. "Siapa ini?" Orang di ujung telepon terdiam. Kerutan di wajah Henry semakin dalam saat kekesalannya bertambah. Ketika ia hendak menutup telepon, orang di ujung sana akhirnya angkat bicara. "Henry, ini aku ...." Suara sedih Jacqueline terdengar. Mata Henry menjadi gelap. "Jackie?" "Ya." Jacqueline mengangguk dan tersenyum kecut. “Kamu menghapus nomorku? Kalau tidak, kamu akan tahu ini aku." "Tidak, aku tidak menghapusnya." Henry memejamkan mata karena kelelahan. "Aku tidak melihat layar jadi aku tidak sadar itu kamu." "Betulkah?" "Ya." Jacqueline tersenyum, "Oh, aku kira kamu menghapus nomorku." Henry tidak melanjutkan percakapan dan malah bertanya dengan acuh tak acuh, "Apakah kamu butuh sesuatu?" "Tidak juga. Hanya sedikit merindukanmu dan aku ingin men

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.