Bab 10
Dalam perjalanan pulang, emosi Cynthia terus tidak stabil.
Dari bagian pergelangan tangan dan kakinya yang terikat mengalir darah segar, mengotori pakaiannya, kursi di bawahnya, bahkan lantai mobil.
Namun, wanita itu sama sekali tidak menyadarinya, seolah-olah tenggelam dalam mimpi buruk yang dalam.
Sebastian meliriknya beberapa kali, wajahnya penuh rasa sakit.
Ketika mobil masuk ke persimpangan berikutnya, dia menepi, melepas sabuk pengaman dan hendak turun, tetapi langsung ditarik dengan erat oleh Cynthia.
Kuku-kukunya menancap ke pergelangan tangannya, menimbulkan rasa perih.
"Sebastian, kamu mau ke mana? Kumohon, jangan tinggalkan aku sendirian di sini, aku sangat takut!"
Sebastian buru-buru memeluknya dan menenangkannya.
"Aku nggak pergi, aku cuma mau beli obat untuk mendisinfeksi lukamu."
Namun, Cynthia terus menggeleng. "Aku nggak mau. Aku diculik karena kamu tiba-tiba pergi. Aku takut sekarang aku akan ... "
Sebastian tertegun, rasa bersalah muncul di matanya.
Kemarin dia pergi

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil