Bab 178
Semua mata tertuju pada Victoria.
Julian mengerutkan keningnya. Tadi dia diam saja, tetapi kali ini dia angkat bicara. "Itu hadiah untuk Nenek, bukan untuk pamer. Hadiah dari kami akan kami berikan secara pribadi kepada Nenek nanti."
Julian secara tidak sadar melindunginya. Dia tidak menyangka Julian akan melakukan ini.
Victoria meliriknya sejenak dan merasa berterima kasih.
Lydia berkata, "Ibu cuma ingin lihat hadiah apa yang Ria siapkan untuk berbagi kebahagiaan Nenek bersama semua orang. Kenapa itu jadi dianggap pamer? Atau mungkin hadiah Ria nggak layak ditunjukkan?"
Lydia menatap Victoria dan terus menekannya.
Eva mengerutkan keningnya. "Kapan anak-anak memberikan hadiah dan hadiah apa yang diberikan, itu urusan mereka sendiri, yang penting niat baiknya saja. Sebagai orang yang lebih tua, kenapa kamu malah memprovokasi yang lebih muda?"
Saat melihat lukisan Arthur, tanpa sengaja Eva menunjukkan kegembiraan, tetapi sekarang saat berbicara dengan Lydia, nadanya agak melemah.
Menantu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil