Bab 370
Awalnya Victoria masih membicarakan naskah dengan Brivan. Di sudut matanya, dia melihat sesosok tubuh tinggi mendekati arah minimarket.
Pada jam segini, jarang sekali ada orang berjalan di sekitar sini.
Seketika, sosok itu terlihat sangat menarik.
Victoria secara refleks memperhatikannya lebih saksama. Begitu melihat siapa sosok itu, dia terkejut sampai menggigil.
Paha ayam di tangannya tiba-tiba terasa tidak enak lagi.
Dia pikir itu pria tampan asing, ternyata suaminya sendiri.
Wajah Julian yang sedingin es seolah bisa membekukan seluruh area dalam radius sepuluh mil.
"Selamat datang"
Suara otomatis pintu minimarket menyambutnya.
Julian melangkah masuk dengan cepat.
Victoria segera bangkit. "Kenapa kamu datang? Bukannya kamu sedang mabuk dan nggak enak badan?"
Victoria berdiri di depan Brivan, takut Julian akan memukul Brivan seperti sebelumnya.
Julian melirik Brivan sebentar, lalu berkata pada Victoria, "Tadi di jalan anginnya cukup kencang, jadi rasa mabuknya sudah hilang. Kebetulan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil