Bab 658

Samuel menghela napas, lalu menundukkan untuk melihat berkas. Raynard masuk ke ruangan Samuel tepat saat melihat Luna keluar sambil berlari. "Eh? Apa yang terjadi dengan Luna?" Luna sudah berlari jauh. Raynard menoleh ke arah Samuel yang masih duduk tenang di kursinya, seolah tidak ada hal yang terjadi. "Kamu memarahi anak itu lagi, ya? Memang, kemampuan kerja Luna agak kurang, tapi dia rajin belajar. Apa kamu nggak bisa sedikit menghargainya? Sampai membuatnya menangis, apa kamu ini nggak punya hati?" "Ini tempat kerja, kenapa harus bicara soal hati?" "Lihat siapa yang sekarang sok suci!" Raynard mendengus. "Dulu, waktu gadis itu berhenti dari pekerjaan di perusahaan besar yang terkenal untuk bergabung di firma kecil ini, kenapa kamu nggak bilang kalau kita hanya fokus kerja dan nggak bicara perasaan? Kita harus tahu diri, jangan setelah dia membantu malah seperti menjebaknya!" Mendengar ini, rasa percaya diri Samuel sedikit berkurang. "Aku nggak memarahinya. Dia mengajakku untuk meno