Bab 735

"Ya." "Cepat urus surat cerai kalian. Usiamu makin bertambah, dan sebagai perempuan, waktu nggak berpihak pada kita. Kalau terus ditunda, jangan hanya berpikir akan turun nilai, kamu bisa jadi sama sekali nggak berharga! Jangan sampai benar-benar jadi barang rongsokan yang nggak laku." Begitu Agatha mulai berbicara, Victoria langsung merasa tubuhnya tidak nyaman. Makanan di meja ini sudah tidak sedap lagi. Victoria meletakkan sumpit dan mangkuknya. Wajahnya yang tampak makin masam terlihat jelas dari ekspresinya. Namun, Agatha seolah tidak menyadarinya, terus saja mengoceh tanpa henti. "Waktu kamu masih muda, kamu mungkin bisa mengandalkan kecantikanmu. Tapi orang harus tahu diri. Kamu sudah menikah dua kali, dan bahkan punya seorang anak! Jangan salahkan Tante kalau bicara terlalu blak-blakan. Di mata orang lain, kamu hanyalah seorang wanita bekas, membawa beban seorang anak. Mana ada pria sukses yang mau jadi korban bodoh, menikahi seorang wanita yang sudah tiga kali menikah, ditamba