Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 141 Surat Cinta Yansen

Kirana terus mengulang kalimat itu dalam benaknya, baru akhirnya dia mengerti maksudnya. "Jadi, kamu nggak mabuk?!" Yansen sangat kesal pada Kirana hingga tertawa. Apakah yang dilakukan Yansen belum cukup jelas? Wanita ini sama sekali tidak bisa melihat isi hatinya? "Ya, hari itu aku sangat sadar saat mengetuk pintumu." "Tapi kamu, kamu, bukankah kamu punya orang yang kamu sukai?" Lidah Kirana terasa kelu. Dia jelas-jelas melihat dengan mata kepalanya sendiri cuplikan wawancara yang dikirim Janna padanya, ketika Yansen sendiri berkata ada wanita yang membuatnya jatuh hati! "Orang itu, nggak bisa jadi kamu?" Begitu kata-kata itu keluar, Kirana langsung membeku seperti batu. Apa maksud Yansen ini? Apa pria ini sedang menyatakan cinta padanya? "Sejak awal, dari pertama kali aku menerima pesanmu, mengetuk pintumu, sampai mengusulkan pernikahan kontrak, semuanya sudah kupikirkan dengan matang." Ketika dia melihat sosok Kirana di antara orang-orang yang ikut perjalanan dinas, sejak saat itu

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.