Bab 303 Kamu Orangnya Kirana!

Bagaimanapun juga, sebagai "sopir", apa mungkin ada kesamaan atau topik yang bisa dibicarakan dengan Kirana? Jika dia memaksa mencari topik, menurutnya dengan kepribadian Kirana, kemungkinan besar dirinya akan kembali dihapus. Perempuan itu memang tidak suka orang yang tiba-tiba bersikap akrab. Dan hal itu sangat dipahami oleh Yansen. Dia juga tahu betapa cepatnya Kirana menghapus orang dari hidupnya. "Tok tok ... " Suara ketukan pintu tiba-tiba terdengar dari luar kantor. Yansen akhirnya mengalihkan pandangan dari layar ponsel. "Masuk." Pintu terbuka, dan yang masuk adalah Pak Lukas. "Pak Yansen, saya akan berangkat ke Kota Wening." "Apakah perlu saya bantu memesankan tiket pesawat untuk Anda juga?" tanyanya dalam hati. Tentu saja, bagian kalimat terakhir itu tak berani dia ucapkan. "Hmm." Yansen hanya menjawab singkat, lalu kembali menatap berkas di tangannya. Melihat sikap itu, Pak Lukas tahu bahwa Pak Yansen tampaknya tidak berniat pergi bersamanya ke Kota Wening, maka dia pun mele