Bab 32 Tolong Gantikan Aku dan Cintai Dia dengan Sepenuh Hati!"

Saat keluar lagi dari kamar, Yansen sudah berganti pakaian santai berwarna putih, seluruh auranya menjadi jauh lebih lembut, terlihat muda layaknya mahasiswa yang masih kuliah, tinggal membawa bola basket saja sudah bisa langsung pergi bermain. Kirana masih sibuk berpikir bagaimana agar dia tidak ikut, karena kalau keluar bersama Yansen, ini terlalu mencolok! Bagaimana kalau sampai ada orang yang memotret? "Ayo." "Pak Yansen, memangnya di sekitar sini nggak ada media atau orang perusahaan kita? Kalau sampai mereka melihat, 'kan kurang baik ... " Dia menasihati dengan nada halus. Siapa sangka Yansen tampak sama sekali tidak peduli, "Apa yang kurang baik?" Kirana terdiam. Karena dia sudah berkata begitu, Kirana hanya bisa mengikuti. Sampai di supermarket, tempat belanja kelas atas seperti ini memang tidak ramai. Keamanannya pun ketat, dan semua orang sibuk berbelanja tanpa banyak memperhatikan sekitarnya. Meski begitu, Kirana tetap sengaja menjaga jarak dengan Yansen, lalu berjalan ke ba