Bab 384 Ryan, Jangan Melewati Batas
Kirana terkejut, kesadarannya sedikit mulai kembali.
Dia terlalu sibuk dengan kesedihannya, sampai lupa bahwa ini di Kota Bentari, di mana-mana mungkin ada orang yang mengenalnya.
"Aku ke sini ada urusan, besok akan pergi."
Suara Ryan sedikit meninggi, [Bukan itu yang aku maksud, aku ingin tahu siapa pria yang masuk hotel bersamamu.]
Sekarang nada bicaranya seperti menangkap istri yang berselingkuh.
Kirana mengerutkan alisnya, tidak perlu menjelaskan, tapi sekarang juga tak ada waktu untuk berdebat, jadi dia berkata, "Aku minum alkohol, kakak dari temanku mengantarkanku kembali ke hotel saja."
[Benarkah?]
"Kenapa aku harus bohong? Kamu atasanku, dan aku sedang cuti."
Kalimat itu membuat Ryan tak tahu harus membalas apa. [Aku cuma peduli padamu! Jangan repot-repot kakak temanmu, aku punya teman perempuan di Kota Bentari, aku suruh dia menjagamu, lebih mudah 'kan?]
"Nggak perlu."
Penolakan yang tegas membuat Ryan merasa kehilangan muka.
Namun sekarang, Kirana juga tak ingin memikirkan it

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil