Bab 397 Wanda Akan Mengincar Anak Itu

Juan jelas tidak menyangka bahwa dia bisa menebak secepat itu, hatinya diam-diam panik merasa mungkin telah membuat kesalahan. Oleh karena itu, mulutnya dengan cepat membantah. "Bukan Sutedja!" "Benarkah bukan?" Mata hitam Yansen menatapnya dengan tajam. Juan segera berpura-pura polos dan lugu. "Tentu saja." Dia belum mengerti arti dari perkataan itu. S bisa berarti Sutedja, bisa juga Siswanto Wajah tampan Yansen jelas menegang dengan cepat, bahkan bibir tipisnya bergetar tidak terkendali. Tapi bagi Juan, semua itu hanyalah tanda bahwa dia tidak percaya pada Yansen. Di kepalanya dia buru-buru mencoba membuat nama lain untuk menipu, tapi tiba-tiba terdengar suara Yansen. "Nama keluarganya, Siswanto?" Melihat dia sudah memberi celah, Juan buru-buru melambai dengan canggung. "Aduh, tadi 'kan kamu cuma bilang mau tanya satu huruf, kok sekarang malah ngelantur begitu! Apakah menipu anak kecil itu pantas, ya?" "Baiklah, aku nggak akan bertanya lagi." Yansen merasa perlu untuk "berkomunikasi"