Bab 423 Semua Pernah Mengalaminya
"A ... aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan!"
Yansen menunduk, wajah tampannya mendekat. "Kalau begitu, apa maksudmu dengan 'gigit-gigitan' itu?"
Kirana segera mengalihkan pandangan, hatinya gelisah tapi pura-pura tenang. "Pak Yansen, apa kamu dan istrimu nggak punya hubungan suami-istri? Sesama orang dewasa, apa aku masih harus menyebutkannya terang-terangan?"
"Heh." Yansen menatapnya, lalu tiba-tiba tersenyum. "Wajahmu sampai merah."
Kirana terdiam.
Dia menatap pria di hadapannya, seakan tidak mengenalinya lagi.
Sejak kapan Yansen menjadi sedegil ini?
"Sudah turun juga, ayo masuk dulu makan sedikit."
Selesai berkata begitu, Yansen pergi begitu saja tanpa memberinya kesempatan untuk menolak.
Kirana berdiri beberapa detik, menghela napas, kemudian menyusul langkahnya.
Dia hanya berharap saat Juan melihatnya nanti, anak itu tidak menunjukkan reaksi yang terlalu jelas ...
...
Saat pintu dibuka, dari ruang tamu langsung terlihat Juan yang sedang meringkuk di sofa sambil memainkan laptop

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil