Bab 72 Pertama Kali Makan Stroberi
Kirana menatap pria di depannya, hampir mengira dirinya sedang bermimpi.
Wanda baru saja menjalani operasi. Bukankah seharusnya Yansen begadang semalaman untuk merawatnya?
"Ada teman lain yang menemani, aku nggak perlu melakukan apa pun," jawab Yansen dengan santai, lalu melepas jasnya dan melipatnya rapi.
Kirana berkedip. "Laki-laki?"
"?"
"Teman lain itu, laki-laki?"
Yansen mengangguk. "Ya, dia lebih cocok merawat Bu Wanda daripada aku."
Mendengar itu, Kirana langsung bisa menebak dengan cukup tepat!
Dulu dia selalu penasaran, sebenarnya masalah atau kesalahpahaman sebesar apa yang terjadi antara Yansen dan Wanda, sampai-sampai mereka berdua yang jelas saling mencintai, justru tidak pernah bersama!
Sekarang dia paham, rupanya ada "orang ketiga".
Coba pikir saja, tipe pria pendiam dan tertutup seperti Yansen jelas tidak selihai sang saingan dalam hal perhatian dan merayu. Jadi, Wanda pun bisa saja ragu di antara kedua pria itu.
Tidak heran kalau Yansen selalu ingin mengajaknya muncul d

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil