Bab 92 Pakaian Dalam Yansen
Ibu ternyata langsung menelepon Sigit?!
Alis indah Kirana hampir berkerut menjadi satu, dadanya seperti dipenuhi amarah yang datang begitu cepat, hampir tidak bisa ditekan!
Perasaan selalu dikendalikan orang lain, selalu diancam orang lain, benar-benar membuatnya sangat marah.
[Kok bisa Ibu langsung hubungi dia tanpa bilang ke aku dulu? Aku sudah bilang dia sibuk, Ibu telepon. Dia setuju cuma supaya Ibu nggak kehilangan muka!]
[Kamu ini sedang menyalahkan Ibu?] Yunita juga ikut naik darah. [Aku melakukan ini semua demi siapa?! Kamu dengan mudahnya pergi ambil buku nikah dengan orang, bahkan nggak kasih tahu ibumu. Ibu belum sempat marah, sekarang malah kamu yang mengeluh pada Ibu! Sekarang Ibu hanya ingin dia lebih banyak melakukan sesuatu untukmu, lebih sering menemanimu, kenapa kamu nggak senang?]
Kirana mendadak meletakkan ponsel dengan keras, bunyinya sangat nyaring.
Lagi-lagi kalimat itu.
Demi kebaikanmu!
Namun, sebenarnya apa arti "demi kebaikanmu" itu?
Kalau menurut ibunya baik,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil