Bab 323

Setelah melihat raut wajahnya yang sangat pucat, Carlo sekali lagi diselimuti oleh ketakutan yang pernah dialaminya sebelumnya. Permusuhan, ketakutan serta berbagai emosi membungkusnya dengan erat. Kegilaan yang selama ini Carlo tekan, kini tumbuh liar di dalam hatinya. Karena kehilangan banyak darah, Kyla merasa sangat kedinginan. Carlo menyentuh wajahnya dan terasa dingin saat disentuh. Orang yang jelas-jelas marah padanya di pagi hari, bahkan mengangkat tangan untuk menamparnya. Sekarang terbaring rapuh di tempat tidur, sekarat, seolah-olah akan berubah menjadi asap dan lenyap jika disentuh. Carlo tiba-tiba merasa sedikit menyesal karena seharusnya tidak memaksanya seperti ini. Setidaknya, Carlo tidak boleh mendesaknya terlalu keras, tidak memberinya kesempatan untuk bernapas. Namun, itu bukan tujuannya. Carlo hanya ingin mempertahankannya. Carlo hanya tidak ingin bercerai. Hanya ingin Kyla terus mencintainya. Apakah semua ini salah? Namun, kenapa hasilnya jadi seperti ini? Kepala p