Bab 79
Meskipun ibunya sudah keluar dari rumah sakit, Sheila tetap ingin magang di Klinik Herbal Sentosa.
Kesempatan seperti ini sangat langka, dia harus memanfaatkannya.
Ibunya tinggal di Paviliun Aruna. Tubuhnya kini sehat, dan mereka bisa bersama setiap hari.
Setelah makan malam di Tahun Baru, Wanda memang tidak pernah muncul lagi di Graha Ferianto.
Sheila mengamati Kakek Tony. Hidupnya berjalan seperti biasa. Sesekali Jessica juga datang menemaninya bermain catur dan melukis.
Mengetahui bahwa Kakek Tony tidak terpengaruh, hatinya pun tenang.
Hari itu, Sheila sedang belajar di Paviliun Tirta, bersiap untuk ujian akhir.
Bu Citra mengatakan ada orang dari Keluarga Lesmana yang datang untuk memeriksa denyut nadi ibu Sheila.
Sheila meletakkan buku dan catatannya, lalu pergi ke Paviliun Aruna.
Yang memeriksa denyut nadi adalah Ferdi Lesmana.
"Pak Ferdi, bagaimana kondisi ibuku?"
Setelah selesai memeriksa denyut nadi dan mencuci tangan, baru Ferdi menjawab.
"Masih ada racun tersisa. Pola denyut

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil