Bab 20
Helena terdiam sejenak, lalu tersenyum nakal. "Aku sudah memohon lama kepada petugas asrama agar bisa keluar."
"Sebenarnya itu nggak perlu, aku cuma mabuk saja kok."
"Ah, tetap saja aku khawatir. Kalau nggak melihatmu, aku nggak akan bisa tidur."
Johan melihat gadis manja di depannya, dan tanpa sadar, dia teringat pada Sheila.
Sheila hanya peduli dari luarnya saja, sedangkan gadis di hadapannya ini benar-benar memusatkan seluruh perhatian dan kasih sayangnya pada Johan.
Johan merengkuhnya. "Sayang, terima kasih sudah mengurusku tadi malam, bahkan membuatkan sup pereda pengar."
Helena tertegun. "Sup pereda pengar?"
Melihat ekspresinya, Johan mengerutkan keningnya sedikit. "Bukan kamu yang membuatnya?"
Helena tersadar, lalu buru-buru berkata, "Aku baru belajar, jadi rasanya mungkin nggak terlalu enak."
"Rasanya enak sekali, terima kasih, Sayang."
Johan membawa Helena pergi untuk sarapan dan mengantar gadis itu kembali ke kampus.
Saat akan turun dari mobil, Helena masih memeluk Johan deng

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil