Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Cinta yang MenyiksaCinta yang Menyiksa
autor: Webfic

Bab 41

Sheila membuka mulutnya, tetapi tidak bisa membalas. "Aku mau bayar makanannya." Sheila mencari alasan untuk pergi. Dia berdiri dan berjalan ke kasir. Pemilik kedai masih ingat padanya. Dia menyapanya sambil tersenyum ramah, "Pacarmu tampan sekali, ya." Sheila terdiam sejenak, lalu menoleh dan melihat Luki yang sedang menerima telepon. Saat Luki merasakan tatapan Sheila, dia menyunggingkan senyum tipis dan berkata pada seseorang di ujung telepon, "Aku nggak akan datang." "Aku sibuk." "Aku nggak mau pergi." Selesai berbicara, dia langsung menutup teleponnya. Pandangannya masih tertuju pada Sheila. Sheila menunduk untuk mencari sesuatu di dalam tasnya. Karena tidak bisa menemukannya, dia berbalik dengan canggung. Luki bertanya, "Ada apa?" Sheila menjawab dengan agak canggung, "Sepertinya dompetku jatuh di asrama. Baterai ponselku juga habis, jadi aku nggak bisa bayar." Saat berbicara, dia segera mengeluarkan ponselnya karena takut Luki tidak percaya. Luki tersenyum. "Ponselku masih menya

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.